Pemuda Desa Di Turungan Baji Anggap Jalannya Terbengkalai Karena Ketua DPRD Hanya Sibuk Kampanye

I

nfo Kejadian Nusanta WordPres.com – SINJAI – Beberapa hari terakhir ini, hujan deras mengguyur kabupaten Sinjai, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa kecamatan, Senin, (14/5/18).

Salah satunya di kecamatan Sinjai Barat, di desa Turungan Baji. Longsor terjadi di jalan Balabbara yang selama ini berpolemik dan menimbulkan kontravesi diberbagai kalangan.

Menurut Asbulla sebagai pemuda Desa, sangat wajar jika masyarakat menolak pengalihan jalan, karena memang berpotensi merusak silaturahmi dan mata pencaharian penduduk.

“Makanya dari kemarin kami teriak-teriak bahkan sampai ke DPRD dan Bupati, inimi yang kami takutkan, bagaimana kalau sudah begini? Longsor dimana-mana, kebun warga juga ikut tertimbung, belum lagi mata air yang tercemari akibat longsor, kira-kira apa pendapatnya pemerintah ini kalau sudah begini? Jangan sampai lempar batu sembunyi tangan” Ujar Asbulla, Senin (14/05/18).

Keresahan warga bukan tanpa dasar, sebagai warga yang bermukim disana tentu ia paham mana jalan yang patut di perjuangkan untuk dialihkan atau tidak.

“Pengalihan itu sudah menjadi pertimbangan, kami kan sudah mengingatkan bahwa disana rawan longsor, makanya dipertimbangkan itu mana yang memiliki banyak manfaat bukan karena banyak uang proyeknya kalau itu yang dikerja jadi pemerintah seenaknya saja” Cetus Asbulla yang juga salah satu mahasiswa Universitas Negeri Makassar.

Lebih jauh Asbulla mengaku, “Kami masih ingat ketika pak Sabirin ke Desa kami bersama ketua DPRD Sinjai dan rombongannya, berjanji memperbaiki jalan di sappiareng yang mulanya jalan poros yang katanya dialihkan ke balabbara dan akan mengomunikasikan lebih lanjut baiknya bagaimana. Tapi kalau begini bagaimanami? Nda adami suaranya semua, sibuk kampanye mi, dilupa maki mungkin” Ucap Asbulla.

Diketahui, menurut penjelasan Asbulla, jalan poros sappiareng dimasa kepemimpinan SBY-Fajar telah diusulkan dan dijanji akan dikerjakan, namun belum terealisasi jalan tersebut seolah akan dilupakan dan malah bukan diperbaiki tetapi akan dialihkan, hal itu mengiris hati kami, seolah anak kecil yang di janji kerupuk, hanya bisa menangis ketika janjinya tidak ditepati, kami kurang didengar, mungkin beliau-beliau itu menganggap kami masyarakat yang bodoh dan tidak tau menahu” Jelas Asbulla

Ia menganggap bahwa masa pemerintahan SBY-Fajar selama ia dilahirkan itu adalah masa kepemimpinan yang penuh dengan drama.

“Kepemimpinan yang tidak becus, kami seolah seperti cerita di sinetron yang menunggu episode-episode dari janji-janjinya hingga selesai menjabat. Tapi lbih bagus sinetron, diakhir biasa senangji, kita kodong? Liat sendiri maki” Urai Asbulla.

(Laporan: Andi Udin)

Komunikas di Digital Ala Menteri Siti Nurbaya

I

nfo Kejadian Nusantara.WordPres.com – PONTIANAK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) Siti Nurbaya , Senin, 14 Mei 2018, dalam dalam Perubahan paradigma administrasi publik dari Old Administration ke New Public Management dan ke New Public Service, diikuti dengan perubahan dalam komunikasi publik.

Dalam acara seharian ini diharapkan para juru bicara (Humas) pemerintah dituntut untuk bisa mengkomunikasikan kebijakan, rencana kerja, dan capaian kinerja masyarakat luas, melalui media tradisional, media konvensional, dan media baru dengan memanfaatkan teknologi internet (media sosial).

Acara yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Pontianak (14/05/2018), mengangkat tema Tantangan dan Pendekatan Komunikasi Publik di Era Digital.

Menghadirkan narasumber Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Menteri Kominfo Rudi Antara, dan dengan moderator Johan Budi.

Menteri KLHK , Siti Nurbaya, mengatakan inti dari komunikasi publik adalah bagaimana kita mampu mengarahkan persepsi apa yang ingin dibangun ke ruang publik. Tentu pemerintah menginginkan dibangunnya pemerintahan yang tegas , kerja keras dan humanis.

Makanya lanjut Siti Nurbaya, dengan pengguna Internet yang mencapai 132 juta dari total penduduk Indonesia bisa dijadikan kekuatan, tergantung bagaimana kita mengelolanya.

Ia mengajarkan, KLHK sendiri telah menjalankan strategi memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan konten-konten kreatif, dalam bentuk tulisan, foto, grafis, dan video. KLHK juga aktif mengelola isu dan konten, serta mengubah paradigma pengelolaan media sosial yang semua merupakan kerja sampingan, menjadi medsos sebagai jembatan komunikasi antara K/L, dan publik.

Pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi publik, sudah sejalan dengan ketentuan reformasi birokrasi. Antara lain, pemanfaatan teknologi informasi (e-government), strategi komunikasi, manajemen perubahan, manajemen pengetahuan dan penataan tata laksana.

Siti Nurbaya juga menyarankan dalam mengelola medsos agar dibuat medsos dinas dan medsos pribadi.

“Kalau yang diangkat tentang humanis like-nya akan lebih banyak, dibandingkan dengan urusan dinas. Saya pribadi punya Instagram yang pengikutnya 11.400, panfage 116 ribu, twitter 17 ribu, dan http://www.sitinurbaya.com”, aku Siti Nurbaya.

Sebagaimana Instruksi Presiden No 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik membutuhkan kerjasama tentang strategis dengan berbagai elemen komunikasi dan kehumasan pemerintah. Hal ini bertujuan untuk percepatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat dan mengakomodasi respon atau masukan dari masyarakat mengenai kebijakan pemerintah.

Yang terpenting menurut Siti Nurbaya saat ini adalah masyakarat tau apa yang dilakukan pemerintah.

“Pentingnya komunikasi era digital untuk memastikan masyarakat mengetahui fungsi-fungsi politik
eksekutif yang dijalankan. Atas pemahaman masyarakat akan
berkembang partisipasi dalam pembangunan, terutama pentingnya masukan dalam hal pengawasan”, tambahnya.

(Laporan: Andi Udin)

FAS Kukuhkan Ratusan Anggota Ladoraka Community

I

nfo Kejadian Nusantara WordPres.Com – PAREPARE– Aliran dukungan masyarakat terus bertambah untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 Pilwalkot Parepare, Faisal Andi Sapada dan Asriady Samad (FAS), setelah sebelumnya dua komunitas, masing-masing Laskar Mangkasara dan Purnawirawan TNI-Polri mendeklarasikan diri all out memenangkan FAS.

Kini giliran Ladoraka Community Parepare berikrar memenangkan Faisal-Asriady. Dalam pengukuhan tersebut pengucapan sumpah untuk 150 anggota komunitas ini dipandu oleh ketua tim pemenangan FAS, H Yasser Latief.

“Demi Allah, demi Rasulullah, dengan ini mengatakan siap bekerja keras, bekerja penuh untuk memenangkan FAS sebagai walikota dan wakil Parepare 2018,” ucapnya diikuti pengurus Ladoraka Community, Senin malam, 14 Mei 2018.

Meski Faisal-Asriady yang tidak sempat hadir lantaran mengikuti kegiatan di Makassar yang tak kalah pentingnya untuk kepentingan bersama. Namun FAS masih menyempatkan diri menyapa Ladoraka Community melalui live video call, sebelum pengukuhan dilaksanakan.

Dalam sambutan yang disampaikan Ketua tim pemenangan FAS H Yasser Latief meminta kepada Ladoraka Community terus bekerja mensosialisasikan 22 program FAS, dan terus menggalang dukungan untuk kemenangan FAS.

“Jangan pernah mengiming-imingi sesuatu kepada masyarakat, cukup dengan program harapan baru yang kita miliki sebagai jaminan kesejahteraan masyarakat Parepare,” ujar Yasser Latief.

Sementara Ketua Ladoraka Community, Udin, mendukung Faisal-Asriady lantaran memiliki komitmen tinggi dan memiliki program yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Kami dari Ladoraka menyatakan dukungan penuh kepada pasangan FAS,” ujar Udin diamini Rahmat.

Ladoraka siap berjuang memenangkan FAS, mengawal FAS hingga menjadi walikota dan wakil walikota. Dan seterusnya mengawal FAS dalam membangun Parepare lebih baik, menghadirkan kota baru dan harapan baru.

Pada kesempatan itu, hadir pula ketua D’Carlos community, H Carlos Husain, bersama-sama memberikan dukungan dan semangat perjuangan untuk memenangkan FAS sebagai walikota dan wakil walikota.

“Mari kita bersama-sama memenangkan calon kita Puang Ical dan pak Asriady, insyaallah amanah. Ini menjadi tugas utama kita, tiada lain hanya mengawal nomor dua sebagai pemenang Pilwalkot Parepare,” kata pemilik D’Carlos cafe and Resto ini.

(Laporan: Andi Udin)

Ketua HIPMI Sulsel: Ayo, Pengusaha Muda Majukan Makassar

Info Kejadian Nusantara.WordPress.com – MAKASSAR — Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel, Herman Heizer mengajak pengurus BPC HIPMI Makassar yang baru saja dikukuhkan untuk ikut memajukan Kota Makassar.

Herman Heizer mengatakan, tema HIPMI Maju Makassar Sejahtera tidak boleh hanya menjadi simbol tapi harus dibuktikan.

“Ketua dan pengurus yang baru saja dilantik perlu diapresiasi dan disupport untuk menjalankan amanah. Kemajuan sebuah kota ditentukan oleh kualitas dan kuantitas pengusahanya. Ini momentum yang sangat tepat untuk membuktikan di HIPMI tidak hanya sekadar berorganisasi, di sini kita memajukan usaha kita. Jadi ayo para pengusaha muda Makassar, majukan kota dan usaha kita,” pesan Herman.

Herman mengukuhkan sekaligus melantik ketua umum dan pengurus BPC HIPMI Makassar, masa bakti 2018-2021, di Hotel Grand Clarion Makassar, Minggu malam, 13 Mei 2018.

HIPMI Makassar dipimpin Muhammad Ikram Riswandi, bersama pengurusnya 119 orang. Ketua Panitia H. Saharuddin Said mengatakan tema ‘HIPMI Maju Makassar Sejahtera’ dipilih agar HIPMI bisa terus memajukan perekonomian di Kota Makassar.

Menurut dia, pemerintah kurang memberi respons pada pelaku industri ekonomi kreatif. “Mereka ingin maju tapi tidak ada support dari pemerintah,” ujarnya.

Plt Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang akrab disapa Deng Ical menyampaikan apresiasinya kepada para pengurus HIPMI, karena turut memajukan ekonomi di Makassar.

“Kami mengucapkan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para pengurus HIPMI karena memajukan ekonomi. ASN memegang peranan tetapi semakin maju perekonomian, peranan swasta juga semakin meningkat,” katanya.

(Laporan: Andi Udin)

PECAH REKOR, POLRES GOWA AKAN GELAR SUNATAN MASSAL TERBANYAK

Info Kejadian Nusantara.WordPress.com – Pelaksanaan Bakti Sosial dalam rangka HUT Bhayangkara ke 72 akan kembali digelar di Halaman Apel Polres Gowa pada selasa (15/05/2018) pukul 07.00 Wita dengan jenis kegiatan Sunatan Massal dan Donor Darah.

Adapun sasaran Bakti Sosial berasal dari kalangan masyarakat yang kurang mampu, panitia penyelenggara menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan tersebut dapat mendaftarkan diri ke bagian kesehatan Polres Gowa.

“Bakti Sosial jenis Sunatan Massal dan Donor Darah kali ini merupakan kegiatan terbesar yang pernah dilaksanakan di Sulsel dan dapat disebut sebagai pemecah rekor tingkat Propinsi Sulsel dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang, hal ini merupakan inisiatif Kapolres Gowa mengingat dalam waktu dekat umat Islam akan melaksanakan Bulan Puasa dimana anak anak kita telah memasuki masa liburan. “terang Kaur Kesehatan Polres Gowa Ahmad Susanto.

Seluruh tim dokter yang akan diterjunkan berasal dari Rumah Sakit Bhayangkara, Syekh Yusuf, Rumah Sunat Rufaidah dan Maesa Manajemen.

Saat dikonfirmasi rencana kegiatan Bakti Sosial tersebut Kapolres Gowa menjelaskan ” kegiatan Bakti Sosial kedua yang akan kami lakukan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat agar masyarakat yang tidak mampu dapat merasakan kebahagiaan menjelang hari besar keagamaan yang akan datang” tutup Akbp Shinto Silitonga(Manda)

Sambut Ramadhan Act Gelar Lomba Karya Jurnalistik

Info Kejadian Nusantara – Menjelang Ramadhan, sejumlah institusi mengadakan kegiatan untuk memeriahkan bulan mulia tersebut. Mulai dari yang berkaitan ibadah hingga aktivitas yang dapat memicu motivasi umat.

Salahsatu yang dilakukan lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjelang bulan suci umat Islam ini adalah menggelar lomba karya jurnalistik kemanusiaan. “lomba ini khusus diperuntukkan bagi kalangan jurnalis baik televisi, online maupun cetak,” tandas GM Komunikasi ACT, Lukman Azis Kurniawan.

Lomba yang dimulai sejak 10 Mei hingga 21 Juni 2018 tersebut membagi dalam beberapa kategori, diantaranya lomba karya tulis jurnalistik untuk wartawan cetak dan online, lomba karya foto jurnalistik untuk wartawan foto cetak dan online serta lomba karya video jurnalistik untuk wartawan televisi. “Selain itu lomba juga diperuntukkan bagi institusi media yang memberitakan kegiatan kemanusiaan ACT paling banyak. Untuk ini team media monitoring akan melakukan sendiri kerja-kerja pemantauannya,” imbuh Lukman.

Selain itu bagi para masyarakat umum yang biasa menulis kolom artikel atau opini, juga dapat mengikuti lomba ini. Caranya dengan mengirimkan naskah opini atau artikel yang pernah dimuat di periode 10 Mei hingga 21 Juni 2018 tentang lembaga kemanusiaan ACT.

Lomba ini, lanjut Lukman bertujuan untuk mengapresiasi atas kerja-kerja media yang telah banyak mensupport kegiatan kemanusiaan di Indonesia. ” Ramadhan ini bulan mulia, dibulan ini Allah lipat gandakan pahala ibadah kita. Semoga dibulan ini juga Allah lipat gandakan pahalanya sahabat-sahabat media yang ikut mensyiarkan aktivitas-aktivitas kemanusiaan dan keumatan,” ujar Lukman.

Terkait lomba jurnalistik, Lukman menyebutkan ratusan juta rupiah ACT sediakan untuk mengapresiasi kerja-kerja para kuli tinta ini dalam mensyiarkan kebaikan kepada umat. “Untuk konfirmasi lebih lanjut, baik media maupun masyarakat dapat menghubungi ACT baik pusat maupun cabang di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Berita, lanjut Lukman, tentu berkaitan dengan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan ACT selama pra Ramadhan hingga akhir Ramadhan.

Dengan mengusung tema “Beri Ramadhan Terbaik, ACT mengajak masyarakat, khususnya insan Pers bisa sama-sama mensyiarkan kebaikan umat kepada umat lainnya agar mampu membangun ghirah (semangat) kepedulian pada sesama manusia yang membutuhkan,” harap Lukman.

Hasil karya lomba akan diumumkan pada awal Juli 2018 dalam acara “Anugerah Karya Jurnalistik Kemanusiaan ACT 2018”.(Safrida)

Pemuda Pancasila Parepare Kutuk Keras Aksi Terorisme

Info Kejadian Nusantara – PAREPARE — Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Parepare menyatakan keprihatinan atas kejadian pengeboman yang menimpa tiga gereja di Kota Surabaya.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Parepare, Fadly Agus Mante dan Sekretaris Fuad Ukkas tegas menyatakan, mengutuk keras dan mengecam segala tindakan kekerasan dan terorisme, apapun motifnya.

“Kami juga menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban meninggal dan luka-luka akibat tragedi ledakan bom Surabaya pagi tadi. Semoga arwah para korban meninggal mendapat tempat yang layak di sisi-Nya dan kepada korban luka-luka mendapat kesembuhan serta ketabahan atas tragedi tersebut,” harap Fadly diamini Fuad, Minggu, 13 Mei 2018.

Pemuda Pancasila (PP) Parepare lanjut dia, meminta dengan rendah hati setiap tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, dan tokoh agama untuk bahu-membahu dalam menjaga kebhinekaan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk dan menunjukkan bahwa ideologi Pancasila tidak akan kalah dengan sekelompok orang yang ingin memecah persatuan bangsa.

PP juga mendukung langkah-langkah aparat keamanan untuk mengusut tuntas motif, pola, serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut.

Selain itu, PP mengimbau kepada seluruh kader Pemuda Pancasila Parepare untuk senantiasa menolak segala tindakan terosisme.

“Semoga kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya teror dan gerakan-gerakan laten yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Ideologi Pancasila. Sejengkal pun kami takkan mundur dan takut,” tandas Fadly dibenarkan Fuad.

(Laporan: Andi Udin)

Tim TP Nilai KPU “Over Action”



Info Kejadian Nusantara.Word.Press.com – PAREPARE — Tim Pemenangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 1, Taufan Pawe-Pangerang Rahim (TP) mempertanyakan independensi dan profesionalisme KPU Parepare.

Itu karena dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan KPU pasca putusan mendiskualifikasi TP, tidak pernah sekalipun berkoordinasi dengan Tim TP. Padahal Tim TP masih berkepentingan dalam proses dan tahapan Pilkada.
Wakil Ketua Tim TP, Muh Yusuf MR menyesalkan, KPU terkesan mengabaikan Tim TP, karena tidak sekali pun mengkomunikasikan segala tindakannya. “Sejak putusan diskualifikasi hari Jumat, lalu pendalaman visi misi hari Senin, kini alat peraga kampanye TP mau dicabut, tak sekali pun KPU berkoordinasi dengan kami. Justru kami tahu informasinya dari media. Ini ada apa? Padahal pihak paslon 1 masih berkepentingan terhadap seluruh proses dan tahapan yang ada,” imbuh Yusuf, Rabu, 9 Mei 2018.
Wakil Ketua Korbid Kepartaian DPD II Partai Golkar Parepare ini menilai KPU terkesan “over action”, tidak mempertimbangkan dampak sosial dan menapikkan upaya hukum yang dilakukan paslon nomor 1.  
pp¹”Harusnya menghargai upaya hukum yang dilakukan oleh paslon 1. Sikap komisioner ini lalai terhadap azas penyelenggara itu sendiri, yaitu berkeadilan dan berkepastian hukum,” sesal Yusuf.

Yusuf bahkan berani menilai KPU terkesan melakukan pelayanan psikologis, yakni bersikap eksklusif terhadap salah satu paslon.
“Kami ingatkan ke KPU bahwa momen ini adalah ujian sejarah. Seberapa besar integritas yang terpatri dalam diri anda selaku komisioner. Jangan pura-pura lupa bahwa beban demokrasi ada di pundak anda,” tegas mantan Ketua KNPI Parepare ini.
Sekretaris Tim TP yang merupakan mantan komisioner KPU Parepare, Hamran Hamdani juga menyesalkan sikap KPU. “Saya pernah jadi komisioner KPU, jadi ada memang hal-hal yang harus dipertimbangkan seperti azas berkeadilan dan berkepastian hukum itu. Jangan kaku,” imbuh Hamran.
Mantan Ketua KPU Parepare ini mengingatkan KPU Parepare soal keputusan pembatalan debat kandidat itu status quo, karena paslon nomor 1 tengah melakukan upaya hukum. KPU kata Hamran, tidak boleh otoriter, harus tetap menghargai upaya hukum paslon 1 itu.
Nah, yang terjadi lanjut Hamran, KPU tetap “memaksakan” pendalaman visi misi untuk salah satu paslon, tanpa menunggu kepastian hukum dari paslon lainnya. 
“Paslon nomor 1 sebenarnya sudah menerima undangan untuk debat kandidat, tapi setelah didiskualifikasi, tidak ada penyampaian ke kami soal pembatalan, hanya langsung pendalaman visi misi paslon nomor 2. Dan kami tidak diberi tahu soal itu. Kini ada lagi pencabutan APK, lagi-lagi kami tidak diberitahu,” ungkap Hamran.

Karena itu Hamran mempertanyakan independensi penyelenggara pemilihan, termasuk Panwaslu yang sampai saat ini belum menyerahkan salinan dan detil rekomendasinya kepada Tim TP.

Dikonfirmasi terpisah via WhatsApp miliknya perihal tudingan itu, Ketua KPU Parepare Nur Nahdiyah bungkam.
Hanya saja sebelumnya dia mengungkapkan pihaknya saat ini masih fokus dengan kampanye model lain, belum membahas debat kandidat ketiga atau kemungkinan pendalaman visi misi bagi paslon TP.
Sementara Komisioner Divisi Hukum KPU Parepare, Hasruddin juga belum mengkonfirmasi tudingan yang dialamatkan ke lembaganya.
Menurut dia, keputusan incraht terkait gugatan paslon nomor 1 TP di MA adalah bagian yang terpisah dengan jadwal debat ketiga.
“Jika MA menguatkan keputusan KPU artinya kegiatan debat ketiga masih dengan cara pendalaman visi dan misi. Sebaliknya jika MA memutuskan lain maka debat ketiga dengan kegiatan debat dua pasangan calon,” kata Hasruddin.
(Laporan: Andi Udin)

Usai Pemberkasan di MA, TP Pilih Sujud di Baitullah



Info Kejadian.Nusantara.WordPres.com – MAKASSAR — HM Taufan Pawe menyelesaikan semua pemberkasan gugatan di Mahkamah Agung (MA), pasca putusan diskualifikasi oleh KPU Parepare.

Calon Wali Kota Parepare nomor urut 1 ini, menilai sudah maksimal berikhtiar, selanjutnya dia serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Karena itu, dia memilih untuk sujud di Baitullah.
Bersama keluarga, Taufan Pawe (TP) berangkat ibadah umrah, Rabu, 9 Mei 2018. “Saya sudah selesaikan semua pemberkasan di MA, sekarang saya dan keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Sujud di Baitullah sebagai bentuk penyerahan diri itu, dan mendoakan seluruh masyarakat Parepare agar diberi rahmat oleh Allah SWT,” pesan Taufan sebelum meninggalkan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar menuju Arab Saudi.
Selain mendoakan masyarakat Parepare, Taufan juga mengharapkan doa masyarakat Parepare, agar bisa melewati hadangan dan rintangan ini.
“Saya sudah cukup berikhtiar. Penzaliman kepada saya dan kita semua benar-benar dilakukan dengan cara tidak terhormat, tapi saya serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan yang terbaik untuk kita semua,” harap wali kota (non aktif) dengan 114 penghargaan ini.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Taufan Pawe juga mengirimkan pesan dan permohonan izin kepada tim, simpatisan, dan pendukungnya. Berikut petikannya “Yth dan yg sy banggakan segenap sahabat seperjuangan…..
Setelah kami maksimalkan ikhtiar utk kelengkapan berkas di MA, maka ijinkan saya beserta keluarga utk menunaikan ibadah umrah sbg bentuk berserah diri di hadapan ILAHI… seraya berdoa smg Allah meridhoi perjuangan kita utk kemaslahatan Masy Parepare.

Mari perkuat aqidah kita dan tetap memohon kebesarannya… semoga segala harapan kita dapat terkabul adanya. Amin… salam utk semua.wss”. 

(Laporan: Andi Udin)

Mendaftar Caleg Provinsi Sulsel, Faisal Achmad Ingin Mengabdi Di Kampung Halaman



Info Kejadian Nusantara.WordPres.com – GOWA– Anggota DPRD Kabupaten Gowa Fraksi Gerindra, Faisal Achmad resmi mendaftar sebagai kandidat di pilcaleg 2019 mendatang, Rabu, 9 Mei 2018.

Berbeda di periode sebelumnya dimana ia terdaftar sebagai caleg Kabupaten Gowa, kader Partai Gerindra ini naik satu tibgkat mendaftar sebagai caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dapil IV yakni wilayah Jeneponto, Bantaeng dan Selayar. 
“Alhamdulillah tadi sudah mendaftar dan menyerahkan seluruh kelengkapan dokumen pencalonan, selanjutnya saya tinggal tunggu arahan dari partai,” jelas Faisal. 
Lebih lanjut Faisal menyampaikan, ia ingin maju di tingkat provinsi karena keterpanggilan untuk mengabdi kepada masyarakat dengan cakupan wilayah yang lebih luas. Selain itu ia juga ingin kembali mengabdi ke tanah kelahiran orang tuanya di Kabupaten Bantaeng. 
“Saya maju di dapil IV semata-mata untuk mengabdi untuk masyarakat. Selain itu wilayah ini juga merupakan tanah kelahiran orang tua, jadi rasa-rasanya saya harus pulang kampung untuk mengabdi,” paparnya.
(Laporan: Andi Udin)